SAP CARA MRMPERLANCAR ASI



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/Tanggal                 : Jumat/29 Juli 2016
Waktu                           : 15 Menit
Pokok Pembahasan       : Cara Memperlancar ASI
Sasaran                          : Ny. S
Penyuluh                       : Ebby Frivana
Tempat                          : Rumah Ny.S

A.    TUJUAN UMUM PENYULUHAN 
Setelah mendapatkan penyuluhan ini klien dapat mengetahui dan mengerti tentang pentingnya dan manfaat dari penggunaan alat kontrasepsi AKBK.

B.     TUJUAN KHUSUS PENYULUHAN
Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan klien dapat ;
1        Menyebutkan pengertian dan manfaat dari KB.
2        Mengetahui jenis-jenis dari AKBK
3        Mengetahui keuntungan, efek samping dan keluhan-keluhan yang dirasakan dari penggunaan AKBK

C.    MATERI
Terlampir

D.    MEDIA
1.      Brosur

E.     METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

F.     KEGIATAN PENYULUHAN
No
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
1.
2  Menit
Pembukaan:
            Memberikan salam
Memperkenalkan diri dan Mengkomunikasikan tujuan

Menjawab salam
Mendengarkan dan berpartisipasi aktif memperhatikan
2.
10 Menit
Pelaksanaan:
Penyuluhan secara berurutan dan terartur
Materi :
Menjelaskan pengertian dan manfaat dari KB.
Menjelaskan mengenai jenis-jenis dari AKBK
Menjelaskan tentang keuntungan, efek samping dan keluhan-keluhan yang dirasakan dari penggunaan AKBK




Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan


3.
3 Menit
Penutup :
Memberikan kesempatan bertanya

Menyampaikan terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh Ny.S

Menanyakan hal yang belum jelas


Mengucap salam dan menjawab salam

G.    EVALUASI
1        Ibu mengetahui pengertian dan manfaat dari KB
2        Ibu mengetahui jenis-jenis dari AKBK
3        Ibu mengetahui keuntungan, efek samping dan keluhan-keluhan yang dirasakan dari penggunaan AKBK

H.    DAFTAR PUSTAKA
Sulistyawati, Ari. Pelayanan Keluarga Berencana.2011. Jakarta



























Lampiran materi

AKBK (ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT)

  1. Pengertian Keluarga Berencana
KB adalah salah satu untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan, kemandulan dan penjarangan kehamilan.
  1. Manfaat KB dipandang dari segi kesehatan
§  Untuk Ibu
-          perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulangkali dalam jangka pendek.
§  Untuk Anak-anak
-          Anak yang dilahirkan dapat tumbuh secara wajar karena ibu yang mengandungnya berada dalam keadaan sehat.
-          Memberi kesempatan kepada mereka agar perkembangan fisiknya lebih baik.
§  Untuk Ayah
-          memperbaiki kesehatan fisiknya
-          Memperbaiki kesehatan mental dan sosial
  1. Kontrasepsi AKBK
a.       Jenis
·         Norplant terdiri dari 6 barang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
·         Implanon. Terdiri dari 1 barang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg3 keto desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
·         Jedena dan Indoplant. Terdiri dari 2 barang yang diisi dengan 75 mg levonor gestrel dengan lama kerja 3 tahun.
b.      Cara kerja
·         Lendir serviks menjadi kental
·         Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
·         Mengurangi transportasi sperma
·         Menekan ovulasi
c.       Keuntungan Kontrasepsi AKBK
·                   Daya guna tinggi
·                   Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
·                   Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
·                   Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
·                   Bebas dari pengaruh ekstrogen
·                   Tidak mengganggu kegiatan senggama
·                   Tidak mengganggu ASI
·                   Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
d.      Keluhan-keluhan :
·         Nyeri Kepala
·         Peningkatan/penurunan berat badan
·         Nyeri payudara
·         Perasaan mual
·         Pusing kepala
·         Perubahan perasaan (mood)

  1. Pemasangan
Pasien berbaring di tempat tidur, tangan kiri/tangan kanan diletakkan disamping badan dan bagian voler diatas. Lengan atas mulai dari lipat siku sampai pergelangan bahu dicuci dengan larutan antiseptik. Pada tempat yang avaskular, kira-kira 6-10 cm dari lipat siku, disuntikkan anestesi lokal subkutan ke daerah dimana susuk akan dipasang (berbentuk kipas). Pada tempat bekas tusukan jarum suntik dilakukan insisi 3-4 mm.trokar dimasukkan subkutan sampai garis batas ke daerah yang telah di anastesi secara sistematis mulai dari medial ke lateral. Atau sebaliknya. Kapsul norplan dimasukkan melalui trokar. Lalu dorong dengan alat pendorong sampai terasa tertahan. Kemudian trokar ditarik keluar sampai gari batas.
Untuk mengetahui bahwa kapsul sudah keluar semua di trokar, masukkan alat pendorong ke dalam trokar sampai tidak ada tahanan lagi.
Selanjutnya trokar dimasukkan lagi ke sebelah norplant yang pertama. Demikian seterusnya sampai semua kapsul terpasang. Selanjutnya luka ditutup dengan band aid, dan ditutup lagi dengan serosal adhesiv. Kemudian dilapisi dengan kasa steril dan dibalut
  1. Pencabutan
Dapat dilakukan setiap saat bila diinginkan. Sebelum pencabutan sebaiknya dilakukan perabaan terhadap Norplant yang akan dicabut.
Setelah tindakan antisepsis diberikan anestei lokal di bawah ujung-ujung kapsul 1-2 ml. Buat insisi 3-4 mm selanjutnya kapsul dicabut dengan cara blind, yaitu arteri forceps dengan tuntunan tangan kiri menjepit ujung kapsul lalu kapsul ditarik keluar satu demi satu.
Setelah semua kapsul diangkat luka ditutup dengan band aid, jahitan tidak diperlukan. Selanjutnya dilapisi kasa steril dan dibalut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYULIT PERSALINAN KALA 2

deteksi dini komplikasi masa nifas